www.bisnisz.com Media Bisnis
Bisnisz.com – Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali dihadapkan dengan tantangan mengenai kebiasaan makan yang sulit pada anak. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para orang tua, mengingat pentingnya gizi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal sang buah hati. Namun, jangan khawatir karena terdapat cara mudah yang dapat diterapkan untuk mengatasi masalah ini.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi selera makan anak, memberikan contoh yang baik, serta menciptakan suasana makan yang menyenangkan, kita dapat membantu anak-anak agar lebih bersedia dan antusias dalam mengonsumsi makanan.
Melalui pendekatan yang penuh kasih sayang dan kesabaran, kita dapat memastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dan tumbuh menjadi individu yang sehat dan berenergi.
Cara Mudah Mengatasi Anak yang Sulit Makan
Mengatasi anak yang sulit makan bisa menjadi tantangan yang mengkhawatirkan bagi orangtua, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan kesabaran, masalah ini dapat diatasi.
Berikut adalah penjelasan rinci mengenai cara mudah mengatasi anak yang sulit makan seperti dibawah ini.
Baca Juga : 18 Cara Menjaga Kesehatan Anak Agar Tidak Mudah Sakit
1. Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan saat Makan
Pastikan suasana saat makan menyenangkan dan positif. Hindari konflik atau teguran yang terkait dengan makanan. Cobalah untuk makan bersama sebagai keluarga, membicarakan hal-hal positif, dan menghindari gangguan seperti televisi atau gadget.
2. Beri Contoh yang Baik
Anak-anak sering meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka. Cobalah untuk menjadi contoh yang baik dengan menunjukkan sikap positif terhadap makanan dan mencoba berbagai jenis makanan.
3. Berikan Pilihan
Biarkan anak memilih di antara beberapa pilihan makanan yang sehat. Ini memberi mereka rasa kontrol dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam proses memilih makanan.
4. Jangan Paksa atau Ancam
Hindari memaksa atau mengancam anak untuk makan. Ini hanya akan menciptakan asosiasi negatif dengan makanan dan memperburuk situasi.
5. Sajikan Makanan yang Menarik
Sajikan makanan dengan cara yang menarik, seperti membuat wajah dari potongan-potongan makanan atau menggunakan bentuk-bentuk yang menarik. Ini bisa membuat makanan tampak lebih mengundang.
6. Libatkan Anak dalam Proses Memasak
Mengajak anak membantu dalam proses memasak dapat membuat mereka lebih tertarik dengan makanan yang mereka buat. Ini juga bisa menjadi peluang untuk belajar tentang nutrisi.
7. Perkenalkan Makanan Baru Secara Bertahap
Jika anak enggan makan jenis makanan baru, perkenalkan secara bertahap. Mungkin mereka hanya akan mau mencicipi beberapa suap awal, tetapi seiring waktu, mereka mungkin lebih terbiasa dengan rasa dan tekstur makanan tersebut.
8. Jadwal Makan yang Konsisten
Buat jadwal makan yang konsisten sehingga anak tahu kapan harus makan. Hindari memberi makan di luar jam makan yang telah ditentukan.
9. Bersabar dan Hindari Stres
Jangan terlalu khawatir jika anak tidak makan dengan lahap. Anak-anak bisa memiliki selera yang berubah-ubah. Hindari stres berlebihan, karena stres dapat membuat situasi lebih buruk.
10. Berikan Pujian dan Penghargaan
Berikan pujian saat anak makan dengan baik. Anda juga bisa memberikan penghargaan kecil sebagai insentif, seperti pujian, bintang, atau izin untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai.
11. Bicarakan dengan Profesional Kesehatan
Jika masalah sulit makan terus berlanjut dan anak mengalami masalah kesehatan atau pertumbuhan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
12. Hindari Menggunakan Makanan sebagai Reward atau Hukuman
Jangan menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman. Hal ini dapat menciptakan hubungan yang salah antara makanan dan emosi, serta mengganggu pola makan yang sehat.
13. Perhatikan Ukuran Porsi
Anak-anak memiliki perut yang lebih kecil, jadi pastikan porsi makanan yang Anda sajikan sesuai dengan ukuran mereka. Terlalu banyak makanan dalam porsi dapat membuat anak merasa kewalahan.
Baca Juga : 10 Peluang Bisnis Modal Hp yang Tidak Ada Matinya
14. Cobalah Berbagai Tekstur
Beberapa anak mungkin memiliki masalah dengan tekstur tertentu. Cobalah variasi tekstur makanan, seperti makanan renyah, lembut, atau halus, untuk melihat apakah ada yang lebih disukai oleh anak.
15. Buat “Bermain Makanan”
Beberapa anak menikmati aktivitas bermain makanan, seperti menciptakan bentuk atau gambar dari makanan di piring. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mendorong mereka untuk makan lebih banyak.
16. Jangan Berikan Camilan Terlalu Dekat dengan Jam Makan
Jika anak sering makan camilan sebelum makan utama, mereka mungkin tidak merasa lapar saat makanan utama disajikan. Atur jarak antara camilan dan jam makan agar anak memiliki nafsu makan yang lebih baik.
17. Kenali Preferensi dan Alergi Makanan
Pastikan Anda tahu preferensi makanan anak Anda serta adanya alergi atau sensitivitas tertentu terhadap makanan tertentu. Menghindari makanan yang tidak disukai atau memicu alergi dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
18. Libatkan Anak dalam Memilih Bahan Makanan
Ajak anak berbelanja bahan makanan bersama Anda dan biarkan mereka memilih beberapa bahan makanan yang mereka ingin coba. Ini bisa meningkatkan rasa memiliki dan minat mereka terhadap makanan.
19. Beri Nutrisi Melalui Sumber Lain
Jika anak sulit makan makanan padat, pertimbangkan memberikan nutrisi melalui sumber lain, seperti smoothie buah atau sayuran, yogurt, atau sereal sarapan yang diperkaya.
20. Jangan Membuat Masalah Makanan Menjadi Fokus Utama
Meskipun penting untuk memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, jangan biarkan masalah makanan menjadi fokus utama dalam hubungan Anda dengan anak. Biarkan mereka merasa dihargai dan dicintai terlepas dari seberapa banyak makanan yang mereka konsumsi.
21. Cari Dukungan
Jika Anda merasa kewalahan atau cemas tentang pola makan anak, carilah dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan profesional kesehatan. Terkadang, mendapatkan pandangan luar dapat membantu Anda melihat solusi yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
Baca Juga : 22 Tips Mengajarkan Anak Memakai Pakaian dengan Mudah
Kesimpulan
Setiap anak adalah individu yang unik, jadi metode yang berhasil bisa berbeda-beda untuk masing-masing anak. Yang terpenting adalah memastikan bahwa proses makan tetap positif dan menyenangkan sehingga anak tidak mengembangkan trauma terkait makanan.
